- Lambat bicara jika dibandingkan kebanyakan anak seusianya dan tidak dapat mengucapkan kata-kata secara benar.
- Lambat mengenali alfabet, angka, hari, minggu, bulan, warna, bentuk dan informasi mendasar lainnya. Serta sulit dalam mengurutkan huruf-huruf dalam kata.
- Sulit menyuarakan fonem (satuan bunyi) dan memadukannya menjadi sebuah kata.
- Sulit mengeja secara benar. Bahkan mungkin anak akan mengeja satu kata dengan bermacam ucapan.
- Sulit mengeja kata atau suku kata dengan benar. Anak bingung menghadapi huruf yang mempunyai kemiripan bentuk seperti b – d, u – n, m – n.
- Membaca satu kata dengan benar di satu halaman, tapi salah di halaman lainnya.
- Kesulitan dalam memahami apa yang dibaca.
- Sering terbalik dalam menuliskan atau mengucapkan kata. Misalnya kata ”gajah” ducapkan menjadi ”gagah”, "pelajaran" dibaca "perjalanan".
- Rancu dengan kata-kata yang singkat, misalnya ke, dari, dan, jadi.
- Bingung menentukan tangan mana yang dipakai untuk menulis.
- Terdapat jarak pada huruf-huruf dalam rangkaian kata. Tulisannya tidak stabil, kadang naik, kadang turun.
- Punya kebiasaan membaca terlalu cepat hingga salah mengucapkan kata atau bahkan terlalu lambat dan terputus-putus.
- Rancu dalam memahami konsep kiri kanan, atas-bawah, utara-selatan, timur-barat.
- Memegang alat tulis terlalu kuat/keras
- Rancu atau bingung dengan simbol-simbol matematis. Misalnya tanda +, -, x, :, dan sebagainya.
- Sulit mengikuti lebih dari sebuah instruksi dalam satu waktu yang sama.
- Lupa mencantunkan huruf besar, serta lupa meletakkan tanda-tanda baca lainnya, seperti titik atau koma.
- Menulis huruf dan angka dengan hasil yang kurang baik/ tulisannya jelek sekali.
Search
Jumat, 28 Mei 2010
Ciri-Ciri Disleksia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar