Powered By Blogger

Search

Jumat, 28 Mei 2010

Ciri-Ciri Disleksia

  1. Lambat bicara jika dibandingkan kebanyakan anak seusianya dan tidak dapat mengucapkan kata-kata secara benar.
  2. Lambat mengenali alfabet, angka, hari, minggu, bulan, warna, bentuk dan informasi mendasar lainnya. Serta sulit dalam mengurutkan huruf-huruf dalam kata.
  3. Sulit menyuarakan fonem (satuan bunyi) dan memadukannya menjadi sebuah kata.
  4. Sulit mengeja secara benar. Bahkan mungkin anak akan mengeja satu kata dengan bermacam ucapan.
  5. Sulit mengeja kata atau suku kata dengan benar. Anak bingung menghadapi huruf yang mempunyai kemiripan bentuk seperti b – d, u – n, m – n.
  6. Membaca satu kata dengan benar di satu halaman, tapi salah di halaman lainnya.
  7. Kesulitan dalam memahami apa yang dibaca.
  8. Sering terbalik dalam menuliskan atau mengucapkan kata. Misalnya kata ”gajah” ducapkan menjadi ”gagah”, "pelajaran" dibaca "perjalanan".
  9. Rancu dengan kata-kata yang singkat, misalnya ke, dari, dan, jadi.
  10. Bingung menentukan tangan mana yang dipakai untuk menulis.
  11. Terdapat jarak pada huruf-huruf dalam rangkaian kata. Tulisannya tidak stabil, kadang naik, kadang turun.
  12. Punya kebiasaan membaca terlalu cepat hingga salah mengucapkan kata atau bahkan terlalu lambat dan terputus-putus.
  13. Rancu dalam memahami konsep kiri kanan, atas-bawah, utara-selatan, timur-barat.
  14. Memegang alat tulis terlalu kuat/keras
  15. Rancu atau bingung dengan simbol-simbol matematis. Misalnya tanda +, -, x, :, dan sebagainya.
  16. Sulit mengikuti lebih dari sebuah instruksi dalam satu waktu yang sama.
  17. Lupa mencantunkan huruf besar, serta lupa meletakkan tanda-tanda baca lainnya, seperti titik atau koma.
  18. Menulis huruf dan angka dengan hasil yang kurang baik/ tulisannya jelek sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar