Powered By Blogger

Search

Jumat, 16 April 2010

Bagaimana Cara Mengenali Autis?

Autis bisa dikenal dari beberapa tanda-tandanya. Tanda-tanda itu digunakan sebagai melihat apakah seorang anak benar-benar merupakan penyandang spectrum autis atau tidak. Gejala-gejala pada autis bervariasi, ada yang ringan dan berat.

Berikut ini tanda-tanda yang dapat digunakan dalam melihat apakah seorang anak memiliki gejala autis atau tidak :

- Sosialisasinya dengan orang lain mengalami kesulitan

- Tertawa bukan pada tempatnya, dengan sebab yang belum jelas

- Tidak pernah berkontak mata dalam waktu yang lama

- Kurang memiliki kepekaan terhadap rasa sakit

- Menjauhkan diri dari lingkungan, memilih untuk menyendiri

- Menyukai suatu benda yang berputar dan ingin memutarkan sebuah benda

- Jika suka dengan satu benda,pasti secara berlebihan. sulit untuk beralih ke benda lainnya

- Hiperaktif/Pendiam

- Bila menginginkan sesuatu, tidak mengucapkannya, namun menggunakan isyarat atau tunjukkan untuk memberitahukannya.

- Menuntut hal yang sama dan menentang perubahan pada rutinitas

- Tidak peka terhadap bahaya

- Menekuni suatu permainan, namun cara yang digunakan aneh

- Suka mengulangi kata-kata yang sering disebutkan

- Menolak pelukan dan belaian

- Tidak respon terhadap isyarat kata-kata

- Tidak memiliki minat belajar secara biasa

- Suka mengamuk tanpa ada alasan jelas

- Kecakapan motorik kasar/motorik halus yang seimbang

Catatan : Daftar di atas bukan pengganti diagnosa. Hubungi profesional yang ahli untuk memperoleh diagnosa lengkap

Hal-Hal Untuk Mendeteksi Autis Sejak Dini

Banyak gejala-gejala yang mengidentifikasikan Autis. Para orang tua berharap anaknya terlahir normal. Banyak cara untuk mendeteksi Autis, diantaranya, telah dikembangkan suatu checklist yang dinamakan M-CHAT (Modified Checklist for Autism in Toddlers).

Berikut adalah pertanyaan penting bagi orangtua:

1. Apakah anak anda tertarik pada anak-anak lain?

2. Apakah anak anda dapat menunjuk untuk memberitahu ketertarikannya pada sesuatu?

3. Apakah anak anda pernah membawa suatu benda untuk diperlihatkan pada orangtua?

4. Apakah anak anda dapat meniru tingkah laku anda?

5. Apakah anak anda berespon bila dipanggil namanya?

6. Bila anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah anak anda akan melihat ke arah mainan tersebut?

Kesimpulan : Jika jawaban “ TIDAK “ = pada 2 pertanyaan atau lebih, maka periksalah anak Anda, dan berkonsultasi pada ahli dalam bidang Autisme.

AUTISME



Apa itu Autisme ?

Sering kita dengar kasus Autis di sekitar kita, namun apa yang dimaksud dengan Autis itu?.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak-anak, yang sudah terlihat gejala timbul sebelum seorang anak mencapai usia tiga tahun, yang disebabkan karena gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak, sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.

Anak yang autis, sulit berinteraksi dengan dunia luar, seakan didunia, dia hanya sendirian, anak autis juga sulit untuk berkomunikasi secara verbal.
Perilaku menonjol anak autis, diantaranya seperti, berputar-putar, mengepak-ngepakan tangan seperti burung yang hendak terbang, kaki jinjit ketika berjalan.

Perilaku hiperaktif dan agresif adalah perilaku yang menonjol pada anak autis. Terkadang anak Autis menangis,tertawa tanpa sebab yang jelas. Anak autis tidak selalu anak yang memiliki IQ rendah. Banyak mereka yang Autis memiliki kemampan khusus dalam beberapa bidang, seperti bermusik, matematika dan menggambar.