Powered By Blogger

Search

Jumat, 26 Februari 2010

TUGAS PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN

(MINGGU KE-3)

Teori Belahan Otak Kanan Dan Otak Kiri Dan Contohnya

Teori belahan otak kanan : Berkaitan dengan ritme, kreativitas, warna, imajinasi dan dimensi. Otak kanan juga berfungsi untuk berfikir holistic,special,metaforik dan bisa dibilang dominan ke EQ( Emotional Quotient ) seperti, hayalan, emosi, music,warna dll. Daya ingat nya bersifat panjang dan menguasai belahan kiri badan.

Contohnya : Mengingat suatu dalam jangka panjang.

Teori belahan otak kiri : Berkaitan dengan logika, analisa, bahasa, dan matematika bisa dibilang pengendali IQ. Otak kiri juga berfungsi untuk berfikir secara rasional, analitis, linier, berurutan, saintifik.

Contohnya : Jika terdapat kesulitan menghitung, kita dapat menggunakan teori ini untuk menyelesaikan kesulitan ini .

Mengapa Otak Kanan dan Kiri Harus Bekerja Secara Seimbang?

Karena dengan seimbangnya kerja kedua otak tersebut,akan mencapai hasil yang maksimal, dan saling mengisi satu sama lain. Jika terdapat kesulitan dengan otak kiri,maka otak kanan yang memecahkan kesulitan itu, dan terjadi sebaliknya.

Cara Menyeimbangkan Cara Kerja Belahan Otak Kanan Dan Belahan Otak Kiri

Keseimbangan kedua otak tersebut harus menjadikan keduannya berfungsi ketika melakukan sesuatu. Keseimbangan cara kerja kedua otak dapat dilakukan dengan cara rileks, dengan keadaan rileks membuat hubungan antara kedua belahan otak menjadi cepat merangsang fungsi belahan otak kanan dan belahan otak kiri.

Mengembangkan Kreativitas Anak Di Mana Otak Kanannya Terhambat

Pengembangan kreativitas anak dimana otak kanannya terhambat,bisa dilakukan dengan menggunakan musik. Musik dapat mengembangkan otak kanan yang terhambat, karena musik sebagai alternatif untuk melatih kerja otak kanan.

TUGAS PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN

(MINGGU KE-2)


Makna Kreativitas Dalam Hidup

Kreativitas sangat bermakna dalam hidup kita, dengan kreativitas kita dapat menciptakan hal-hal yang baru, kreativitas dapat melatih diri kita menjadi seorang yang mandiri dan dapat berkarya. Kreativitas juga membuat pikiran seseorang luas dan berkembang.

Kreatifitas Perlu Dipupuk Sejak Dini

Setiap manusia di lahirkan dengan bakat dan ketrampilan yang berbeda-beda, suatu kreatifitas dapat kita gali sejak dini dan perlu ditanamkan kreatifitas tersebut, karena dengan kreatifitas kita bisa menciptakan hal baru untuk masa depan kita. Sejak dini kita harus menannamkan sifat itu, karena kreatifitas membuat kita semakin menjadi diri yang kreatif dan inovatif.

Peranan Atau Strategi 4P Untuk Anak Kreatif

Pribadi : Kepribadian seorang anak dapat bangun ketika kreatifitas tumbuh pada dirinya..

Pendorong : Dorongan dan motivasi dapat mendorong seseorang untuk memiliki kekreatifitasan dalam dirinya serta di bantu oleh sarana dan prasarana.

Proses : Motivasi akan membuat seseorang untuk melakukan proses kreatifitas.

Produk : Seseorang bisa menghasilkan sesuatu dengan kreatifitasnya tersebut.

Guilford (1967) Menyatakan Bahwa Intelegensi Berkaitan Dengan Berfikir Secara Konvergen, Sedangkan Kreatifitas Adalah Berkaitan Dengan Kemampuan Seseorang Untuk Berfikir Divergen

Intelejensi merupakan kemampuan cara berfikir seseorang memecahkan suatu masalah dengan lebih sistematis, Intelegensi berkaitan dengan berfikir secara konvergen karena hasilnya akan sempit dan terfokus pada satu jawaban tunggal dalam memecahkan masalah.

Kreatifitas berkaitan dengan berfikir secara divergen, karena kreatifitas membutuhkan pemikiran yang luas untuk menemukan hal-hal yang terbaru.

Contoh 3 Perilaku Kreatif Yang Mencerminkan Teori Freud ( Psikoanalisa) Dan Teori Kris ( Pertahanan )

Teori Freud :

- Pembentukan kreasi : Anak melakukan suatu tindakan, seperti menangis, karena ia tahu bila ia menangis, maka akan mudah mendapatkan yang ia inginkan.

- Proyeksi : Sesuatu yang dilihat oleh anak-anak benar dan ia sukai,maka ia akan menirukannya.

- Regresi : Menangis karena tidak tercapainya apa yang diinginkan anak tersebut.

Teori Kris :

- Seorang anak yang mempertahankan keinginannya untuk mendapatkan sesuatu

- Serius dalam menghadapi masalah

- Melakukan tindakan untuk mempertahankan suatu keegoisannya

Selasa, 23 Februari 2010

ANAK INDIGO

Anak-anak dengan kemampuan lebih dari anak-anak seusiannya dalam hal supranatural banyak kita jumpai, biasanya yang kita sebut dengan indigo. Lalu, “ apakah indigo itu? “ .

Anak indigo
( Indigo Children ) adalah konsep Zaman Baru anak-anak yang memiliki karakteristik berbeda dari anak-anak seusianya. Anak ini memiliki sifat yang unik untuk membedakan generasinya dengan generasi sebelumnya. Istilah indigo ini menunjukkan warna aura dalam warna kehidupan mereka. Indigo sendiri juga terkait dengan indra keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang kebanyakan. Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.

Anak indigo yang lahir di dunia ini juga mempunyai pelbagai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pengkritik suatu rencana yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan dengan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap sistem pendidikan yang ada.

Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai perasaan. Terkadang beberapa orang akan mencap anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder). Bentuk perilaku tersebut terkadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati masa anak-anak, bahkan dalam melewati masa remaja (Chapman. 2006).

Menjadi indigo tidaklah mudah, tapi hal itu merupakan suatu tugas yang harus dijalankan. Anak indigo merupakan salah satu orang yang hadir dan membawa hal yang baru terhadap suatu kemajuan di bumi ini.

Berikut ini merupakan ciri khas anak indigo:

  1. Memiliki keinginan yang kuat, berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orang tua
  2. Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya;
  3. Secara emosi, mereka boleh dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau bahkan stress;
  4. Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah;
  5. Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD ataupun ADHD saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses informasi lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus
  6. Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang-orang kebanyakan;
  7. Anak indigo belajar secara visual dan kinestetik, mereka boleh mengingat apa yang terekam dalam otaknya dan menciptakannya dengan tangannya sendiri;
  8. Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan menjadi self centered. Walaupun hal ini bukanlah sifat sebenarnya;
  9. Anak indigo mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk perawatannya.

Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahawa mereka memiliki kesulitan dalam menahan emosinya. Pada beberapa anak hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul kerana mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki harga diri yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (pekerjaan sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orang tuanya.

Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tertinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang paling bahaya di kalangan pemikiran logis dan proses berpikir secara rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.

Memahami tenaga asas dan mampu mengamati keadaan tenaga pada saat anak indigo sedang tidak stabil sangatlah membutuhkan orang tuanya atau terapis, terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai tenaga dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah penting iaitu dengan mengajar anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan tenaga dan cara untuk mengurangkan tahap stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada tenaga yang negatif.